Untuk mendukung pencapaian target pemenuhan tenaga terlatih di bidang kelautan dan perikanan sesuai dengan standar kompetensi dan kebutuhan pasar, dibutuhkan kegiatan pelatihan yang efektif, efisien, dan berkualitas. Sementara itu, dalam rangka efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pelatihan bagi masyarakat, diperlukan adanya peran aktif masyarakat melalui lembaga pelatihan yang dibentuk dari, oleh, dan untuk masyarakat secara mandiri. Atas dasar itu, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif C. Soetardjo, secara resmi menetapkan 154 Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan (P2MKP) yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, Rabu (26/10), di Gedung SMESCO UKM, Jakarta Selatan.P2MKP adalah lembaga pelatihan dan permagangan di bidang kelautan dan perikanan yang dibentuk dan dikelola oleh pelaku utama maju di bidang tersebut, baik perorangan maupun kelompok. Pencanangannya dilakukan pada acaraSMESCO UKM Food & Packaging Expo 2011, tanggal 26-30 Okober 2011, yang merupakan hasil kerja sama Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
